Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lilin dalam Kotak Kaca

28 April 2021   21:27 Diperbarui: 28 April 2021   21:57 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto pixabay.com

Gelap sudah malam ini tanpa bintang
Merasuk menusuk ke sumsum dinginnya
Angin seolah ingin meniup awan menutupi rembulan pula
Sehingga sungguh tiada sebersit terang

Namun gadis kecil bertahan di sudut ruangan
Berteman lilin dalam kotak kaca
Tak kentara sebagai penghangat badan
Pengusir lelah yang menghantui rasa

Berkeluh kesah mengapa jua
Bila ada setitik terang nyala lilin
Setidaknya gelap tak sepekat angkasa
Meski harus beradu dengan sepoi angin

Berharap lilin dalam kotak kaca tak pernah padam
Hingga nanti pagi menjelang
Agar ada pertemuan dengan mentari siang
Saat terbukti sekali lagi berhasil melewati satu malam

Hai lilin dalam kotak kaca
Tetaplah setia menyala

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
28 April 2021

Artikel ke 1493

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun