Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyatu dengan Senyap

10 Maret 2021   22:13 Diperbarui: 10 Maret 2021   22:19 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Di penghujung malam aku berusaha memahami
Makna kehidupan yang tak terselami
Saat yang buas menerkam yang lemah
Di hutan belantara yang tak terjamah

Aliran sungai luas penghilang dahaga
Bagi seluruh penghuni alam liar
Berkejaran menghindari bahaya
Atas para pemangsa yang hingar bingar

Menatap setiap kejadian yang terekam
Sebagai hal yang seolah nampak kejam
Namun demikian jejaring makanan penghuni hutan
Bukan untuk dipertentangkan

Aku yang mengamati dalam senyap
Seperti hanyut dalam gelap
Meski yang kudamba gemerlap
Namun nyatanya itu hanya sebuah harap

Aku yang kini menyatu dengan senyap
Hanya bisa mengambil pelajaran pada semua
Tanpa ada seorang yang menjawab
Berbagai tanya yang berkelebat di kepala

...
Writen by Ari Budiyanti
#puisiHatiAriBudiyanti
10 Maret 2021

Artikel ke 1402

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun