Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aksara Rasa (Tentang Pelangi dan Hujan)

2 Maret 2021   16:57 Diperbarui: 2 Maret 2021   17:19 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Pada sebuah langit mendung
Aku mencoba menitipkan sebuah pesan
Apakah boleh ada pelangi setelah hujan
Jika seandainya hujan tak terbendung

Aku dan hujan di perantauan
Menghadang derap rasa yang berlebihan
Menuntut adanya ketenangan
Agar perjalanan lebih terasa nyaman

Jika pelangi yang kuharapkan
Hadir setelah usai derasnya hujan
Seolah memberiku aksara rasa pada hati
Bahwa selalu ada keindahan setelah badai

Namun adakah terjadi seperti yang kuimpikan
Indahnya sebuah titik perhentian setelah menikmati lelah perjalanan
Mungkin nyatanya tidak demikian
Dan apapun itu akan tetap tergores dalam aksara rasa dalam bait-bait dambaan insan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
2 Maret 2021

Artikel ke 1382

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun