Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwa Puisi

17 Februari 2021   06:20 Diperbarui: 17 Februari 2021   06:23 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Pixabay.com

Aku tak hanya menulisnya
Aku merasakannya
Aku menyelami makna
Saat aku membacanya

Puisi bagiku adalah curahan hati
Karena aku penulis puisi
Aku merasakan ada "jiwa"
Dalam setiap puisi yang tercipta

Kemarahan bisa menjadikan puisi bernada tinggi
Kesedihan mendukakan hati pembaca puisi
Kesakitan menyalakan aksara yang pilu
Namun kebahagiaan memberi semangat nyata pada kalbu

Aku ini penulis puisi
Jangan lagi sembunyikan rasa nurani
Meski terkadang aku bisa salah memaknai
Namun bagiku setiap puisi itu berarti

Karena selalu ada jiwa puisi
Yang tersalurkan dari semangat penulis bait katanya
Tulislah puisimu dengan sepenuh cinta
Tentukanlah untuk ceriakan hati yang merana

Ceriakan hari dengan karya bahasa yang lembut menyejukan jiwa karena ada "jiwa" dalam puisi

 ...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
17 Februari 2021

Artikel ke 1351

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun