Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kawan Mengapa Ini Menyakitkan

31 Januari 2021   13:08 Diperbarui: 31 Januari 2021   14:33 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto; pixabay.com

Kawan
Kenapa rasa sakit itu masih terasa
Mengapa air mata menderas di perujungan mata
Mengapa pedihnya tak juga bertepian

Kawan
Aku sudah berusaha berjalan
Melupakan kepahitan karena perkataan
Namun mengapa terus muncul di ingatan

Kawan
Mengapa aku susah menghapusnya dari pikiran
Terkadang saat-saat ini aku ingin mampu melupa
Namun ternyata tak mudah menghapus luka

Kawan
Seandainya kau tahu betapa aku sangat menghargai persahabatan
Rasanya batin terkoyak karena ketiadaan
Jika setelah ini aku berbeda padamu, maafkan

Persahabatan kita tak akan berubah
Hanya saja hatiku tak bisa sama lagi
Semoga kita berada dalam jalan indah
Yang kita pilih dan tempuh menurut pilihan diri

Salam persahabatanku untukmu kawan

...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
31 Januari 2021

Artikel ke 1313

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun