Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Sajak yang Kusembunyikan

19 Januari 2021   17:50 Diperbarui: 19 Januari 2021   18:16 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Shutterstock.com


Sebentar lagi malam tiba
Ketika mentari bergulir ke penghujung senja
Mereka para saintis mungkin akan mengusikku bila puisi ini terbaca
Karena surya itu tak pernah beralih dari posisi dia berada

Namun aku menyembunyikan diri di cercah cahaya yang menelisik melewati dedaunan
Memberikan senyuman bahagia pada sebuah luka yang tertanam
Bahwa kalau bisa pada angin ingin kutitipkan
Agar terbang terbawa semua goresan duka yang lama di ingatan telah terbenam

Aku menyepikan segala pilu nan sendu
Dalam lukisan angkasa yang sedang biru
Pada keberadaan sunyi ingin kusembunyikan
Sebuah sajak syahdu tentang rasa di hati yang tertinggal di perjalanan

Sebuah sajak yang kusembunyikan
Dalam lantunan angan tak tersampaikan
Hingga semua bahagia terhebat pun tak bisa menguraikan
Karena sajak itu tak akan pernah tertuliskan

Hilang dalam buaian lamunan
Hanyut dalam derasnya aliran perasaan
Sebuah sajak rahasia tentang angan
Yang akan selalu kusembunyikan

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
19 Januari 2021

Artikel ke 1279

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun