Duka melantun, menggores, menorehkan luka di senja
Saat terdengar berita musibah di angkasa
Ketika sang burung besi tetiba hilang tak ada berita
Disaksikan para nelayan akan ledakan dan di lautan hilangnya
Tentulah merana hati keluarga
Yang ditinggalkan dalam sekejap mata
Karena sebuah kecelakaan di udara
Sungguh menusuk perih hingga ke palung jiwa
Siapa sangka, siapa duga
Bencana menimpa tiba-tiba
Tak lagi bersua mereka yang tercinta
Berpulang pada Tuhan Sang Pencipta
Kepada mereka yang kehilangan dalam sekejap
Kusampaikan bela sungkawa dengan segenap
Doa kunaikan bagi mereka yang ditinggalkan
Agar diberi penghiburan dan ketabahan
Bahwa manusia tak bisa mengetahui akhir perjalanan hidupnya
....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
9 Januari 2021
Artikel ke 1262
...
Turut berduka atas musibah yang menimpa pesawat Sriwijaya Air SJY 182