Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hujan, Banjir, Pandemi dan Cara Menanggulangi Kelelahan Emosi

5 Januari 2021   06:00 Diperbarui: 5 Januari 2021   06:06 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
njir di Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (17/11/2020).(DOK BPBD CILACAP)

Ini beberapa cara yang saya lakukan jika mulai hujan deras tanpa henti selama beberapa hari:

1. Periksa selokan dekat rumah apakah sudah penuh air.

Jika selokan sudah penuh air dan hujan masih deras, maka harus bersiap-siap. 

2. Letakkan barang-barang di tempat yang lebih tinggi dari biasanya. Seandainya banjir datang, barang-barang tidak terjangkau air banjir. 

3. Amankan semua surat berharga. Ada baiknya diletakkan di satu kotak plastik tersendiri. Seandainya terpaksa mengungsi, semua surat berharga bisa diselamatkan dengan membawa kotak  tersebut. 

4. Pastikan ada persediaan makanan yang cukup di rumah. 

5. Pastikan perabotan elektronik termasuk kabel ada di tempat yang tinggi atau tidak sampai menyentuh lantai

...

Itu kisah yang ingin saya bagikan mengenai hujan dan banjir kala pandemi. Pun seandainya kita tetap mengalami kelelahan emosi, berceritalah pada sahabat dan minta nasihat. Saya juga minta dukungan doa agar bisa mengatasi kelelahan fisik dan emosi karena benacana banjir. 

Kita memamg seringkali tidak bisa menanggungnya sendirian saja. Ada masanya kita membutuhkan bantuan teman dekat untuk curhat. Jangan merasa gengsi untuk menceritakan masalah Anda pada sahabat yang dipercaya.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda sekalian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun