Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Pagi Penuh Rindu untuk Bapak

25 Oktober 2020   07:12 Diperbarui: 25 Oktober 2020   07:22 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Kompas.com


Semenjak kemarin
Hatiku merindu
Tetesan bening mengalir
Selalu membasahi pelupuk mata

Tiap kuarahkan pandangan ke pepohonan
Atau deretan pot tanaman
Mengapa selalu terkenang didikan
Dari Bapak tercinta dalam kenangan

Mengapa akhir-akhir ini
Selalu hati dipenuhi rindu
Seolah ingin bercerita semua kisah sepi
Dalam naungan tumpukan aneka sendu

Terkadang rindu tak terbendung
Akan kisah di masa lalu
Saat Bapak selalu di situ
Dalam segala rasa hati cerah pun mendung

Bapak, aku rindu
Meski tak pernah lagi bisa bertemu
Ini anak perempuanmu
Dalam sajak pagi penuh rindu untukmu

..
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
25 Oktober 2020

Artikel ke 1112

Note: Bapak adalah seorang yang mengajari cinta lingkungan, pepohonan dan tanaman.

#BulanBahasa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun