Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belum Kutemukan Pita Itu (Sepenggal Kenangan 2)

17 September 2020   17:00 Diperbarui: 17 September 2020   17:06 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: favpng

Senja telah merambah malam
Saat aku masih juga di tepian jalan
Bukan aku suka pulang saat gelap menyapa
Namun apa daya ada keperluan yang menahan

Aku menyusuri toko demi toko
Untuk sekedar mencari yang kubutuhkan
Sesuai yang ditugaskan siang tadi
Saat berada di kampus baru

Sudah kutanya pada para penjual pita
Semua telah habis terbeli oleh yang lain
Sesama mahasiswa baru yang lebih cepat mendapat
Aku tersendiri yang tak jua berhasil

Hingga kudengar suara berdering
Ternyata kakak mendapat laporan
Bahwa aku masih belum pulang
Hingga jelang malam ke tempat kosan

Jawabku singkat, padat dan penat
Pita itu belum kutemukan

....
Written by Ari Budiyanti
#puisihatiAriBudiyanti
17 September 2020
Artikel ke 1044

Note: Puisi ini hanya fiksi semata

Kisah mahasiswa baru sekaligus anak kos di masa lalu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun