Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Ingin Meminjam Mentari Pagi Ini

15 September 2020   05:00 Diperbarui: 15 September 2020   13:29 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto oatanucaoan.net

 Saat kubuka lagi jendela
Terlihat mendung menggantung di angkasa
Rasa enggan pun datang menghampiri
Seolah hanya ingin berdiam saja di pelukan mimpi

Sebentar kutengok kanan kiri
Pun menengadah sejenak mengharap ada birunya langit
Atau secercah cahaya pagi pemberi cerah
Ternyata semua usahaku pun sia-sia

Tiada hasil kuraih di genggaman tangan
Semakin pekat saja pagi ini memberi penanda peri hujan akan segera tiba
Datang tak pernah sendiri
Selalu bersama-sama dengan derasnya

Kala seperti ini
Aku sungguh ingin sejenak meminjam mentari
Untuk menyinari sekelebat hati yang menanti
Kehangatan yang menepiskan hujan


Hai Mentari pagi
Ku sedang menunggu sapaanmu lagi

....
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
14 September 2020

Artikel ke 1037

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun