Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Tidak Menang, Mama

28 Agustus 2020   14:41 Diperbarui: 19 Oktober 2021   15:40 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Gambar Bendera Merah putih diambil dari Kompas.com


"Mama, HUT ke - 75  RI di sekolah diperingati dengan lomba-lomba secara online.", sebuah laporan kecil anakku setelah mengikuti kelas via zoom hari ini.

"Bagus dong Dita, ikut ya?" Kataku memberi semangat. Sebagai seorang mama, pasti ingin anaknya terlibat aktif kegiatan sekolah meskipun via online begini.

Iya mau bagaimana, pandemi membuat segalanya berbeda. Anak-anak harus sekolah dari rumah, meskipun aktif tiap hari ada pertemuan via zoom. Rasanya beda dengan pertemuan langsung di kelas sengan guru dan teman-teman.

Akhirnya Dita pun ikut memeriahkan perlombaan setelah susah payah kubujuk. Lomba yang diikuti menyanyikan lagu "Hari Merdeka". Tiap hari Dita menyanyikan lagu itu untuk latihan sebelum akhirnya kurekam dalam video dan kirim ke gurunya.

Video sudah jadi  dan kukirimkan pada bu guru. Lalu kami berdoa, agar bisa bersyukur apapun hasil lomba. "Dita, mama bangga, Dita ikut memeriahkan lomba HUT Ke-75 RI di sekolah. Buat Mama, itu yang paling penting."

Dita mengangguk meskipun kulihat di wajahnya terpancar harapan ingin menang. Hari pengumuman tiba dan ternyata salah satu pemenangnya bernama Dina. Waktu disebutkan, Dita sudah merasa sangat senang. Tapi ternyata, yang disebutkan nama Dina, bukan Dita.

"Mama, aku tidak menang." Memang ada raut wajah sedih sejenak, namun segera pudar saat kuberi pelukan untuk menghibur gadis kecilku ini. "Yang terpenting, Dita sudah ikut serta memeriahkan HUT ke 75 RI. Tanda cinta Dita pada Indonesia. Dita sudah berusaha yang terbaik. Tetap semangat ya sayang."

Sebagai seorang Mama, itu yang bisa kulakukan untuk membesarkan hatinya. Aku senang hari ini anakku belajar mencintai Indonesia dengan ikut memeriahkan perlombaan yang diadakan di sekolah dalam rangka peringatan HUT ke 75 RI, meski dia tidak menang lomba.

...
Written by Ari Budiyanti
20 Agustus 2020

Artikel ke 1.007

Note: cerpen sudah pernah tayang di FB Rumpies The Club untuk sebuah event FF 200 tema Kemerdekaan. Artikel ini tayang karena event sudah selesai dan sudah ada penjurian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun