Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kakekku, Sang Pejuang Kemanusiaan di Masa Hidupnya

29 Agustus 2020   06:00 Diperbarui: 17 Oktober 2021   19:21 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


"Kakek, apa jahitan baju yang kemaren diberikan lagi pada pak Bedjo?" Aira mengajak ngobrol Kakek kesayangannya. Senja masih menyapa dengan jingganya angkasa. Kakek selalu senang mengobrol dengan cucunya, Aira.

"Iya ndhuk, sebentar lagi kan perayaan tujuh belasan di kampung pak Bedjo, sama seperti di sini. Sepertinya pak Bedjo sedang butuh tambahan penghasilan untuk kebutuhan sehari-harinya.", penjelasan kakek pada Aira tidak dipahami.

"Apa hubungannya HUT RI sama jahitan?" Aira melanjutkan pertanyaannya. "Pak Bedjo tidak dapat orderan jahitan di kampungnya karena orang-orang sedang sibuk persiapan perayaan HUT RI, ndhuk. Jadi Kakek berbagi orderan. Pas juga ada banyak orderan jahitan di kakek."

Aira mengangguk-angguk. Pak Bedjo juga penjahit seperti kakeknya. Pak Bedjo tinggal di kampung tetangga. Kakek memang sering membantu pak Bedjo, meski kakek sendiri sebenarnya membutuhkan orderan jahitan. Selama kakek bisa berbagi, akan dilakukannya, meski dalam segala keterbatasannya.

"Kakek itu seorang pejuang sejati menurutku. Karena Kakek suka menolong sesama yang membutuhkan." Aira berkata dengan bangga memuji Kakek, yang hanya dibalas dengan senyuman bijaknya.

Ini memori masa kecil Aira yang tetiba hadir kala jelang hari kemerdekaan. Kakek sudah lama berpulang ke Penciptanya. Namun teladan kakek untuk Aira, terkenang sepanjang hidupnya. Kakek adalah pejuang kemanusiaan di masa hidupnya, setidaknya bagi Aira.
...

Ditulis oleh Ari Budiyanti
15 Agustus 2020

Artikel ke 1.009

Sudah tayang di group FB Rumpies The Club untuk memeriahkan lomba menulis FF 200 tema kemerdekaan

Foto dokumen pribadi
Kakek dari penulis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun