Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Hati Bertabur Penyesalan

1 Agustus 2020   22:42 Diperbarui: 1 Agustus 2020   22:56 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Catatan masa silam


Manusia, manakah yang sempurna
Adakah yang pernah lolos dari suatu kesalahan
Dan sama sekali tidak pernah melakukannya

Hati manusia bisa memilih
Karena itulah istimewanya insan ciptaan Tuhan
Bukan sebagai alasan
Bila sampai salah memilih
Karena ada hikmat Tuhan
Dalam setiap nurani manusia

Waktu terus berputar
Tak pernah bisa sedetikpun terulang
Jiwa yang gundah gulana
Karena kesalahan di masa lalu
Hati berontak ingin kembali
Ah seandainya saja

Tiada kuasa manusia menghentikan waktu
Apalagi sampai mengulang masa lalu
Tiap kesalahan adalah resiko pilihan
Yang seharusnya menjadi
Pelajaran berharga bagi yang mengalaminya

Penyesalan selalu hadir di belakang
Setelah usai segala kesalahn menimpa
Namun ini menjadi masa-masa indah
Untuk mempelajari arti sejatinya hidup

.....


Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
11 Januari 2009

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun