Dia menghilang lagi kini dari sepandang mata
Tenggelam dalam dekapan buku-buku
Seolah lupa keberadaanku
Hingga hadirku tak lagi disadarinya
Pedih hati tanpa hadir sapaan kata
Terbiasa oleh sebuah ujaran rasa
Meski kini ternyata berbeda
Sesuatu yang harus bisa kuterima
Pagi menjelang tanpa memberiku kesempatan
Untuk sekedar mengenang sebuah kehadiran
Mentari terus perlahan melaju menuju siang
Namun tetap tiada teguran lembut itu datang
Kini aku hanya terpaku dalam diam
Mencoba terbiasa tanpa hadirnya kini
Namun sepi ini yang terasa menikam
Hanya berharap berteman pagi aku menanti
Menanti lagi sebuah sapaan kasihmu
...
Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
22 Juni 2020