Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pengalaman Pertama Transfer Gopay Hasil K-Rewards ke Rekening Pribadi Kala Pandemi hingga Usaha Menolong Sesama

2 Juni 2020   11:14 Diperbarui: 2 Juni 2020   12:02 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bekerja dari rumah selama lebih dari dua bulan ini membuat saya mempunyai kesempatan lebih banyak untuk menulis di Kompasiana. Selain karena mengikuti event Samber THR, juga adanya komunitas kompasianer yang saling mendukung untuk menyemangati menulis dan membaca karya-karya saya. Saya akui, Kompasiana memang memberi banyak ruang untuk saya menulis aneka jenis artikel.

Dalam salah satu topik pilihan bulan Mei lalu tentang penggunaan gawai pada anak selama liburan, saya menuliskan 11 artikel. 10 artikel tentang kegiatan inspiratif dan kreatif untuk anak selama di rumah. Artikel ke 11 berisi rangkuman kesepuluh artikel sebelumnya. Selain itu, tulisan-tulisan saya juga banyak tertuangkan salam larik kata dalam aneka puisi.


Entah mengapa selama bulan April dan Mei lalu ada dorongan menulis untuk mendapatkan rewards juga dari Kompasiana. K-Rewards tepatnya. Saya tidak memungkiri hal tersebut. Bulan April ada 51 tulisan. Bulan Mei lebih dari 60 tulisan. Cukup banyak tulisan yang tercipta dalam dua bulan tersebut menurut saya.

Akhir bulan Mei saya mencoba mentransfer uang hasil K-Rewards ke rekening pribadi saya yang berupa uang gopay. Tahun lalu, waktu mendapat K-Rewards pertama kalinya, uang bisa dipakai untuk aplikasi naik go ride  atau go car di kota. Namun sejak pemberlakuan work from home, uang hasil K-Rewards tidak bisa dimanfaatkan untuk bepergian. We have to stay at home.

Alasan itulah yang membuat saya mencoba memulai mentransfer uang gopay saya ke rekening pribadi. Memang ada sedikit kesulitan di awal proses transfer ini. Saya yang masih tergolong baru dalam kegiatan transfer mentransfer gopay ini mendapat bantuan dari rekan Kompasianer Pak Fery W dan Pak Zaldy Chan. Syukur kepada Tuhan, akhirnya berhasil juga.

Uang hasil K-Rewards selama dua bulan berturut-turut cukup membantu untuk menambah pembelian pulsa dan paket kuota internet. Apalagi dengan bekerja dari rumah, penggunaan internet menjadi bertambah. Mulai dari mengajar secara online, rapat-rapat juga dilakukan online, ibadah juga mendengarkan pemberitaan Firman Tuhan dengan online dan aneka online online lainnya dalam pengerjaan tugas. Termasuk berkompasiana juga online, bukan?

Artikel ini saya tulis menjadi artikel ke 4 di bulan Juni. Tanggal 1 Juni kemrin saya mempostkan 3 puisi dan kesemuannya mendapat label pilihan editor. Sambil saya memperhatikan pencapaian artikel saya, ternyata sudah ada 499 artikel pilihan editor. Seandainya tulisan ini menjadi pilihan editor pula, maka sekalian perayaan ke 500 tulisan pilihan editor Kompasiana. Seandainya tidak dilabel biru, anggaplah ini sebagai artikel jelang 500 pilihan editor.

Dokpri
Dokpri

Pandemi covid 19 ini memang jujur menjadi alasan banyaknya kekurangan penghasilan di berbagai sektor. Saya dan rekan-rekan kerja lainnya juga menjadi yang kena imbas pemotongan gaji dalam dua bulan terakhir. Memang ada bantuan dana tambahan penggunaan pulsa untuk kuota internet juga. Namun jumlah berkurangnya gaji memang tidak sedikit. Tetap harus disyukuri karena masih ada penghasilan tetap.

Bukan hanya itu, pandemi covid 19 ini juga berpengaruh secara mendasar pada banyak masyarakat. Bahkan ada yang mengalami pendapatan sampai Rp. 0 karena usahanya terpaksa tidak bisa berlangsung. Bagaimana menghadapi masa-masa sulit untuk keluarga yang seperti ini? Terkadang bantuan dari keluarga yang lebih mampu akan dibutuhkan. Tentu saja harus dengan keikhlasan.

Jadi rasanya bagi saya dalam dua bulan terakhir ini, seperti memotivasi menulis lebih banyak dengan harapan mendapat K-Rewards lebih besar. Lalu uang yang dihasilkan dengan menulis bisa digunakan untuk menolong keluarga terdekat yang mengalami kesulitan keuangan. Dengan demikian kemampuan saya dalam menulis bisa berguna juga untuk orang lain. Itu hanya sekedar harapan saya saja.

Seandainyapun jalan membantu sesama tidak melalui karya tulisan saya yang menghasilkan uang, bisa juga menyisihkan sebagian penghasilan saya untuk mereka yang lebih membutuhkan, khususnya keluarga terdekat. Pandemi masih terus berlangsung, perlu sekali kerjasama berkesinambungan untuk saling mendukung menghadapinya. Kita bangsa Indonesia, harus bersatu selalu. 

Jangan sampai kita malah tidak bijaksana dalam menggunakan uang kita. Sementara banyak masyarakat yang terimbas secara ekonomi akibat pandemi ini, akankah kita masih membelanjakan uang kita untuk kemewahan semata? Sekali lagi itu hak Anda, saya tak akan menghakimi siapapun. Saya hanya mengajak kita semua merenungkan pilihan hidup masing-masing. Terkait segala yang dipunyai dan orang-orang di sekeliling kita yang mungkin membutuhkan uluran tangan kita.


Sekian sedikit tulisan saya kali ini di Kompasiana. 

Salam inspiratif. 

Mari peduli sesama

....

Written by Ari Budiyanti
2 Juni 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun