Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Terbelenggu Beban

1 Juni 2020   19:36 Diperbarui: 1 Juni 2020   20:12 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berat sungguh pikiran ini terkungkung oleh kenyataan
Betapa tugas harus diselesaikan
Semua daya ingin kukerahkah
Namun yang terjadi hanya tulisan

Lalu tiada ampunan pada pelanggaran
Ketika beban menekan melampaui akal
Hanya karena batin bermalas-malasan
Dalam buaian hasrat mengalir dangkal

Melihat kesemuan yang dinamakan selesai
Tak akan pernah bila hanya dalam angan
Langkah nyata dalam uraian tindakan
Itulah akhir dari sebuah pergumulan

Tekanan hanya hadir dalam pergumulan batin
Saat tak mau mengungkit semangat ke permukaan
Tak bisalah terselesaikan perjuangan
Jika selalu menjadikannya beban

Jalani saja dalam semangat sepanjang perjalanan

...
Written by Ari Budiyanti
31 Mei 2020
#PuisiHatiAriBudiyanti

Sudah tayang di blog Secangkir Kopi Bersama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun