Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jangan Menghianati Indahnya Senja

8 April 2020   16:50 Diperbarui: 8 April 2020   17:01 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senja berbunga di halaman rumah. Photo by Ari

 Lagi-lagi aku menjumpai senja dalam bayangan cemas
Namun terbuka mataku dalam indahnya pesona kala itu
Saat menatap bermekaran bunga aneka warna di hadapku
Lalu terdengar riuh rendah nyanyian burung gereja di halaman
Pun burung kecil berkepala putih berkejaran dalam kepakan sayap tanpa henti

Aku termenung menatap keberadaan semua itu
Kudapati pula tumbuhnya aneka tanaman yang tak ku sengaja tanam
Bahkan suburnya mereka hingga berbunga
Tak lupa menandakan akan hadirnya buah manis sirkaya dan jambu biji
Lalu di mana bayangan kelam masa depan yang seolah mengunci pikiranku

Terkadang indahnya senja terselubungi keberadaan kabut kawatir
Yang terus menyelimuti pikiran yang berlebihan
Padahal alam terus menyuarakan kehadiran harapan
Juga memberikan kekuatan semangat pada kehidupan

Lalui saja semua dalam lika-likunya rasa
Tak perlulah ketakutan mencengkeram tanpa ampunan
Hadapi apa yang harus dihadapi
Nikmati apa yang ada di genggaman
Yang harus tiba biarlah tiba
Yang harus berlalu pun lepaskan saja

Nikmati senja di hadapan dengan limpahan cerianya
Syukuri lagi kehadiran senja hari ini tanpa keluhan
Ya..Jangan menutupi indahnya kehadiran senja

Jangan menghianati senja

...

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti

8 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun