Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Haruskah Aku Berhenti?

17 Maret 2020   18:51 Diperbarui: 17 Maret 2020   18:47 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gejalanya nampak jelas di mata
Betapa lelah fisik beradu menghuni raga
Dalam getaran yang menggelorakan emosi
Teredam oleh padatnya karya yang harus dipenuhi

Semakin terasa saat sejenak diam
Dalam buaian istirahat ragani sejenak
Namun nyatanya semakin terasa
Gejolak getaran penyumbang resah

Haruskah aku menghentikan segala
Yang membuat badan ini bersimpuh peluh
Ataukah masih harus ku lanjut perjalanan
Meski batin meronta meminta raga
Diam selamanya dalam haribaan bait bunga

....
Written by Ari Budiyanti
17 Maret 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun