Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sudahkah Syukur Kau Naikkan

20 Januari 2020   18:38 Diperbarui: 20 Januari 2020   18:37 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Wijaya Kusuma. Photo by Ari

Saat tenang tidak terasa lara
Semua berjalan apa adanya
Sungguh lupa mensyukuri
Sehat yang cuma-cuma diberi

Umpatan mengalir saat pening
Kepala bagai tertusuk duri
Lalu teringat akan nasehat penting
Betapa terkadang lupa diri

Berapa lama bahagia yang terasa
Sekejapkah sirna karena duka
Seberapa banyak manis kehidupan
Sejenak tergilas saat hadir pahitnya

Mudahkah bagi insan dunia
Untuk sekedar mengingat yang baik
Melupakan yang jahat mereka kata
Sungguh tak mudah sering terbalik

Saat pening menusuk kepala
Terasa berputar bumi dan langit
Mencari apa yang menyembuhkannya
Untuk menghentikan segala jerit

Sudahkah sejenak hari ini, kawan
Pada Pemilik hidup syukur kau naikkan
Saat terjagai segala keadaan
Dalam baik dan buruk bergantian

...
Written by Ari Budiyanti
20 Januari 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun