Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Beranda Nurani

5 Januari 2020   19:00 Diperbarui: 5 Januari 2020   19:03 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Green Canyon Pangandaran. Dokumen pribadi

Guratan hati itu tertutup rasa tertahan
Dalam sebuah lukisan bermakna
Lalu para pemahat berusaha mengartikan
Setiap bentangan rasa yang tercipta

Di sebuah beranda nurani aku menunggu
Tentang makna lukisan rindu sebuah asa
Yang terpaut dalam karya menyatu
Tak jua terartikan para pujangga kata

Semburat senja di angkasa
Menandakan akan tiba masa
Saat mentari bersembunyi
Dalam peraduan harmoni

Namun aku masih juga menunggu
Hadirmu membuka tabir rahasia
Akan makna terdalam dari rindu
Yang terabadikan dalam kisah cinta

Bila di beranda nurani akhirnya ku tiada
Karena penantian tak jua berujung
Maka dalam lembar lukisan karya
Aku mau menanti hingga di penghujung

Datanglah kekasih raga
Berilah makna pada kuat jiwa
Singkapkan selubung rasa
Pada beranda hati yang menyapa

...

Written by Ari Budiyanti
5 Januari 2020

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun