Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Keseruan Menikmati Pantai Pangandaran bersama Keluarga

4 Januari 2020   16:10 Diperbarui: 5 Januari 2020   20:07 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keponakan perempuan dan laki-laki puas bermain demgan papan selancar masing-masing. Photo by Ari.
Keponakan perempuan dan laki-laki puas bermain demgan papan selancar masing-masing. Photo by Ari.

Mau mengajak mereka pulang? Susah. Anak-anak kalau sudah bertemu air rasanya tak mau berhenti. Ingin lagi dan lagi. Apalagi air laut dengan gelombangnya yang memukau. Seolah ingin berkejaran dengan ombak.

Menunggu ombak datang di atas papan selancar. Dokumen pribadi
Menunggu ombak datang di atas papan selancar. Dokumen pribadi
Jangankan anak-anak, kami para orang dewasa juga sangat menikmati bermain di tepian laut ini. Berusaha menangkap gelombang yang datang. Membangun istana pasir. Dan sekedar menikmati terjangan ombak.

Menikmati terjangan ombak. Photo by Ari
Menikmati terjangan ombak. Photo by Ari

Kami juga merasakan pasir-pasir itu menyelimuti badan saat gelombang laut menerpa kami. Namun semua itu sungguh kami nikmati. Tak ada habisnya rasa puas dan kagum berada di laut Pangandaran ini.

Menikmati deburan ombak di Pantai Pangandaran. Dokumen pribadi
Menikmati deburan ombak di Pantai Pangandaran. Dokumen pribadi

Keseruan dan kenikmatan main air laut tetap harus memperhatikan kaidah dan aturan yang berlaku. 

Ada petugas pantai yang mengingatkan par apengunjung untuk tetap berada di jalur aman. Dengan suara keras berbekal michrophone, para petigas berkeliling naik mobil kuning untuk mengingatkan pengunjung. 

Mobil petugas pantai Pangandaran yang sedang berpatroli. Photo by Ari
Mobil petugas pantai Pangandaran yang sedang berpatroli. Photo by Ari

Mereka berulang kali mengingatkan pengunjung pantai yang saat itu kebanyakan wisatawan domestik untuk berenang tidak jauh dari garis pantai. Menghindari beberapa titik berbahaya di laut yang sudah diberi tanda bendera merah oleh petugas.

Bendera merah di laut tepi pantai yang merupakan tempat rawan arus deras. Photo by Ari
Bendera merah di laut tepi pantai yang merupakan tempat rawan arus deras. Photo by Ari

Di area dengan bendera merah, bisa muncul sewaktu-waktu arus laut yang kuat dan bisa menarik wisatawan ke arah laut. Karena itu daerah tersebut harus dihindari. Petugas tak segan menegur pengunjung yang tidak taat. Mereka akan menyebutkan dengan keras melalui michrophone yang mereka bawa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun