Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mendadak Pagi Memberi Arti

31 Desember 2019   07:17 Diperbarui: 31 Desember 2019   07:27 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo dokumen pribadi

Ku masih terbuai dalam hangatnya lelah
Pun raga masih berasa penuh lemah
Penantian akan seolah pagi jadi terlupa
Saat masih ingin menyatu terpejam mata

Puisi rajutan para penyambut pagi
Telah hadir siap menggugah hari
Memanggil hadirnya sinar mentari
Keindahan pesona suasana dari Pemberi

Dalam kicau burung yang bersahutan
Pun bunga-bunga serempak bermekaran
Gemericik air sungai berdeburan
Dimulai dengan Kokok ayam jantan

Semangat ditebarkan di mana-mana
Dengan kehadiran tepat waktu sang surya
Sehingga badan ini terbangunkan paksa
Oleh tuntutan kehidupan bagi jiwa

Tak bolehlah lelah menjadi perintang
Akan masa depan yang membentang
Tak bolehlah lemah menjadi penghalang
Akan harapan telah di depan terentang

Mendadak pagi memberi bangunan asa
Untuk melepaskan dari buaian mimpi
Mengejar arti pasti kehidupan bermakna
Menanggalkan angan yang tersembunyi

Mari sambut pagi dengan ceria hati
Agar semangat saja yang memacu diri

....

Written by Ari Budiyanti
31 Desember 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun