Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Natal dalam Perlindungan Tuhan

26 Desember 2019   04:00 Diperbarui: 26 Desember 2019   04:04 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu, saya dan adik pagi ini. Aman dalam perlindungan Tuhan. Dokumen pribadi

Senja telah datang memberi kumandang
Bahwa akan segera datang remang
Dalam hati penuh siap diri untuk datang
Memenuhi panggilan Natal kasih sayang

Sesaat malam merekahkan gelapnya
Kami bersama menuju tempat ibadah
Dalam sepanjang doa di perjalanan
Karena ramainya suasana lalu lintas desa

Hujan telah mengacaukan tanah
Tepian jalan raya menjadi licin
Beradu aneka kendaraan pembenah
Karena jalan raya besar diperbaiki  

Tak pernah hati ini berhenti berucap
Lantunan doa mengalun indah mengiring
Hingga ketika hampir celaka terkecap
Tangan penuh kuasa telah mendampingi

Melepaskan kami dari malapetaka
Menjelang waktunya malam Natal
Kami sadari ada tangan kekal
Mengantar kami tiba di tujuan

Tak selesai perlindungan Tuhan
Atas kami yang ingin datang
Ketika pagi menjelang lagi
Tiba waktunya kami pergi

Melanjutkan rangkaian Natal berseri
Untuk setiap hati yang menanti
Masih tetap doa mengiringi
Mohon perlindungan ilahi

Saat kedua kali hampir kami celaka
Masih terluput karena karunia
Perkasanya tangan Tuhan melepaskan
Meluputkan kami dari bencana

Ibadah Natal pagi bisa terikuti
Dalam rasa syukur diri terpatri
Bila masih bisa memeperingati
Natal di akhir tahun ini

Itu adalah karunia indah bagi kami
Yang dua kali diluputkan dari celaka
Karena kemurahan tangan Tuhan semata
Hingga kutuliskan kisah ini

...
Written by Ari Budiyanti
25 Desember 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun