Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Semenanjung Pagi

23 Desember 2019   06:39 Diperbarui: 23 Desember 2019   06:54 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan mentari pagi di kampung halaman. Dokumen Pribadi

Sudah kutinggalkan hiruk pikuk kota
Untuk sesaat menikmati indahnya
Kesejukkan tempat lahirku di desa
Dalam menikmati masa-masa bersama

Tak tergantikan nampaknya mentari
Meski dia mentari yang sama pula
Dengan yang kulihat di hari kerja
Lingkungan kampung membuat beda

Saat menyambut fajar bersama keluarga
Menjadikannya lebih bermakna
Melukiskan kenangan manis terenda
Di dalam kelembutan sinar surya

Mentari pagi yang sekarang kunikmati
Memberi rasa damai di hati
Menghiburkan suasana nurani
Dari kekacauan yang tak terselami

...
Written by Ari Budiyanti
23 Desember 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun