Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ulang Tahun Bu Risma Bertepatan dengan Musim Mekarnya Tabebuya Indah di Surabaya

20 November 2019   18:34 Diperbarui: 20 November 2019   18:57 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi foto diambil dari Facebook Love Suroboyo

Rabu 20 November 2019, wali kota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini merayakan ulang tahun yang ke 58. Beliau adalah satu sosok yang sangat berjasa bagi Surabaya. Di tangan kepemimpinan bu Risma, Surabaya jadi mendunia. Taman Kota dan juga hutan kota banyak bermunculan di area Surabaya. Kesejukan ruang kota mulai dicipta. 

Bahkan dalam salah satu kesempatan saya mengajar di kelas mengenai Taman di Kota, saya langsung ingat Beliau. Saya mulai menceritakan tentang Surabaya pada murid-murid saya. Satu contoh nyata sebuah kota besar yang mempunyai banyak taman bunga, taman kota, dan juga hutan kota seperti Mangrove. Saya pernah menuliskan artikel tersbut di Kompasiana, ini salah satunya: perbanyak-taman-kota-untuk-mengurangi-pencemaran-udara

Anda tahu sendiri saya ini pencinta bunga. Maka saya tak bisa menahan diri saya untuk berkisah tentang bunga-bunga di Surabaya kepada murid-murid saya. Bahkan saking antusiasnya berkisah tentang bunga-bunga dan taman kota di Surabaya, membuat para murid mengira saya ingin kembali ke Surabaya. Dan mereka berusaha mencegah saya agar tidak pindah ke Surabaya. Saya merasa terharu dicintai murid-murid saya yang tak mau berpisah dengan saya. 

Bukan hanya taman bunga dan hutan kota saja yang berkembang di Surabaya. Saya sempat membaca artikel mengenai pengelolaan sampah yang dilakukan untuk menghasilkan energi listrik. Apakah Anda juga sudah baca? Bukankah ini luar biasa? 

Sementara di bidang transportasi, adanya bus kota bernama Suroboyo Bus yang hanya menerima pembayaran berupa sampah plastik, merupakan usaha lainnya dari pemerintah kota Surabaya untuk pengelolaan sampah plastik. Jadi masyrakat Surabaya bisa digiatkan untuk peduli lingkungan dengan mengumpulkan sampah plastik ini. 

Suatu kesadaran cinta lingkungan yang ditanamkan bagi semua warga Surabaya. Saya sudah pernah naik Suroboyo Bus, rasanya nyaman sekali. Bahkan saya sempat tuliskan artikelnya di Kompasiana. Anda bisa baca di link ini: mau-bantu-kurangi-polusi-udara-naik-transportasi-umum-saja

Kota Surabaya yang juga disebut kota Pahlawan, sedang dihiasi bunga tabebuya pink dan putih yang sedang bermekaran indah di bulan November ini. Bertepatan dengan hari ulang tahun bu Risma. Bahkan dalam artikel Kompas, disampaikan bahwa bu Risma mengajak mengajak seluruh kepala OPD, jajaran forkopimda dan para penerima beasiswa penerbangan untuk berkeliling Kota Surabaya. Mereka menikmati suasana kota Surabaya dengan naik Suroboyo Bus. Anda bisa baca artikel lengkapnya di link berikut:  cara-unik-tri-rismaharini-rayakan-ulang-tahun-ke-58-di-surabaya

Bahkan beliau mengajak foto bersama dengan latar belakang bunga tabebiya pink dan putih. Berikut ini fotonya yang saya ambil dari KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN.

Sumber foto: KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN
Sumber foto: KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN
Bu Risma, terimakasih banyak untuk kerja keras bu Risma sehingga saya yang bukan warga Surabaya pun bisa menikmati keindahan kota Surabaya. Di hari bahagia bu Risma, saya ingin mengucapkan Selamat Ulang Tahun Bu Risma. Semoga Bu Risma senantiasa diberkati dengan kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan senantiasa. Doa tulus dari saya, Ari Budiyanti, seseorang yang pernah 9 tahun tinggal di Surabaya. 

Beberapa waktu lalu, saya mendapat kiriman foto bunga tabebuya pink yang sedang mekar indah di Surabaya. Rasanya ingin sekali saya mengunjungi Surabaya. Namun keadaan saya tudak memungkinkan untuk bertandang ke Surabaya pada bulan mekarnya Tabebuya pink dan putih.

Tapi tidak mengapa, saya masih bisa menikmati indahnya bunga-bunga tabebuya pink dan putih melalui media sosial. Saya pasang foto-foto indah bunga tabebuya ini yang saya dapat dari facebook Love Suroboyo.

Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Jajaran tabebuya merah muda yang berkesan romantis dan tabebuya putih yang memberi kesan bersih.

Bunga tabebuya putih. Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Bunga tabebuya putih. Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Bunga tabebuya putih yang memberi nuansa seperti berasa di Jepang. Saat bunga-bunga itu berguguran, jalan raya di bawahnya pun menjadi putih oleh hiasan bunga-bunga.

Bunga tabebuya pink. Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Bunga tabebuya pink. Sumber foto dari facebook Love Suroboyo
Bunga tabebuya pink ini sungguh membuat hati saya terpesona akan indahnya Surabaya. Lihatlah bunga-bunga yang berjatuhan di jalan raya, juga memberi kesan indah. Jalan raya bernuansa merah jambu, penuh romantika. Suasananya seperti di Korea. Tak perlu lagi jauh-jauh menikmati wisata sakura di luar negeri, jika sudah ada di kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Meski saya tidak bisa menikmati langsung indahnya pink and white tabebuya, setidaknya dalam kunjungan terakhir saya ke Surabaya, saya sempat berfoto di bawah pohon bunga tabebuya kuning yang sedang bermekaran. 

Foto penulis artikel bersama bunga tabebuya kuning. Lokasi Terminal Kedung Cowek Surabaya. Dokumen pribadi
Foto penulis artikel bersama bunga tabebuya kuning. Lokasi Terminal Kedung Cowek Surabaya. Dokumen pribadi
Bukan saya saja yang menikmati tabebuya kuning. Ibu saya juga mendapat kesempatan indah mengunjungi Patung Suroboyo, ikan Suro dan Boyo terbesar di Surabaya, tepat saat bunga-bunga tebabuya kuning bermekaran. 

Foto Ibu saya di Taman Suroboyo dengan latar belakang bunga tabebuya kuning mekar dan pating ikon kota Suroboyo. Photo by Ari
Foto Ibu saya di Taman Suroboyo dengan latar belakang bunga tabebuya kuning mekar dan pating ikon kota Suroboyo. Photo by Ari
Kisah kami di taman Suroboyo ini pun menjadi artikel di kompasiana. Silakan baca di sini : patung-suroboyo-terbesar-di-taman-suroboyo

Satu lagi tentang Surabaya nan indah ini, saya juga sempat mengisahkan perjuangan para Pahlawan di Surabaya pada waktu memperingati hari Pahlawan 10 November lalu. 

Murid-murid saya sangat terharu, dan merasa tersentuh melihat perjuangan para pahlawan yang harum namanya dan sangat besar jasanya bagi bangsa. Saya berusaha agar dari kecil anak-anak didik saya bisa mempunyai rasa nasionalisme pada bangsa dan negara. 

Saya juga sempat menuliskan, karya nyata yang saya sudah lakukan di dunia literasi siswa bertepatan dengan hari Pahlawan 10 November 2019. Teladan nyata lebih mengena dan diingat dari pada sekedar berjuta nasehat yang hanya dalam kata.  Anda bisa simak artikel saya berikut ini: hari-pahlawan-10-november-2019-apa-karyaku-bagi-bangsa

Dalam kesempatan lainnya saya juga berharap bisa mengunjungi Kota Surabaya lagi yang sudah semakin indah. Terimakasih bu Risma, untuk karya Ibu bagi bangsa. Doa terbaik saya untuk bu Risma yang ke 58 di hari ini, 20 November 2019.

...

Written by Ari Budiyanti

20 November 2019

Ditulis untuk Bu Tri Rismaharini

Walikota Surabaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun