Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pesona Indahnya Pagi Menjerat Hati

14 November 2019   06:38 Diperbarui: 14 November 2019   09:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai Pagi
Kulihat lagi kini mentari
Bersinar terang sekali
Memberi hangatnya ke bumi

Hai Pagi
Kutatap lagi indah kembang seruni
Yang mekarnya menawan hati
Memberi damai kini terasai

Hai Pagi
Tebaran aroma harum mawar berduri
Menjerat kekaguman pada nurani
Pesona indah tetap, meski duri menyertai

Hai Pagi
Terimakasih sudar hadir kembali
Meski sejenak mendung menghalangi
Angkasa raya menjadi kelabu kini

Hai Pagi
Kunikmati hadirmu saat ini
Bersama alam yang pesona indahnya
Menjarih hatiku sejak lama

Hai Pagi
Terimakasih karena tak terlambat hadir

...

Selamat pagi
Selamat beraktivitas semuanya

#PuisiHatiAriBudiyanti

Written by Ari Budiyanti
14 November 2019

Have a blessed day

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun