Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dahulu Cinta Pun Kini Jua (Jangan Berubah)

31 Oktober 2019   06:00 Diperbarui: 31 Oktober 2019   07:14 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by bu Mardiyah. Dokumen pribadi

Suaramu merdu mendayu
Saat ternyanyikan sebuah lagu
Nada cinta terlantunkan merindu
Hadirnya kisah kasih dua insan memadu

Suara itu sekejap berubah
Menjadi serak dan penuh gundah
Keras menyeruak merebakkan amarah
Tak lagi dalam lembut sapa yang indah

Mengapa menjadi cepat berubah
Ketika bersama dalam sebuah bahtera
Bukankah untuk kebahagiaan berdua
Namun mengapa menjadi bagai neraka

Ketika kau ingin aku memahamimu
Ketika ku ingin pun kau mengertiku
Saling menuntut tanpa pemahaman
Menjadikan berat semua perjalanan

Mampukah kita seperti waktu dulu
Saat sebelum memadu rindu bersatu
Ketika bentangan jarak menghias rasa
Penuh kekaguman di antara dua jiwa

Cinta yang dulu menyatukan kita
Mampukah berkuasa meredam beda
Adakah kesempatan membuai mimpi
Untuk tak lagi sekedar imajinasi

Bila dua hati mau bersama mencoba
Memadukan semua beda dalam asa
Harapan itu ada untuk perbaruan
Hidup di masa depan penuh harapan

 ..
Aku dan kamu mari saling mengerti
Untuk menyatukan hati dalam harmoni
...

Written by Ari Budiyanti
30 Oktober 2019

#PuisiHatiAriBudiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun