Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hai, Lelah (Lagi), Haruskah Ku Berhenti?

22 Oktober 2019   18:23 Diperbarui: 22 Oktober 2019   18:50 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto mentari di pagi hari. Lokasi desa Kunci

Kuat ..kuat .. kuat
Kukira selalu saja begitu
Menapakkan kaki dalam kuatku
Itu yang kupikir ku mau

Semangat..semangat..semangat
Itu yang kuserukan sendiri pada jiwa
Meski langkahku terus penat
Namun masih juga diri ku motivasi saja

Lalu raga berseru dengan jelas
Cukup sudah kau beri siksa
Padaku yang hanya ingin lepas
Semua lakumu membuatku lelah parah

Desah nafas menjadi jengah dalam ilusi
Yang kupikir sedang ku bangun berdiri
Namun ternyata kefanaanku menjerit
Betapa ragaku tak sanggup menahan lagi

Lelah itu menamparku dengan nyeri
Yang terus saja kusembunyikan
Namun apa daya fisik semakin melemah
Seolah menghantam segala perjalanan

Berhenti.. berhenti...berhenti
Seperti terus nyaring mengiang di telinga
Sampai kapan kau mau bertahan
Apa mau sampai raga tak lagi bersuara

Jika raga menyerukan letih
Mengertilah dan pahamilah
Jangan terus memberontak ingin
Jika kau tak mau nantinya lemah

Bila akhirnya terkapar terpanah
Semua jerat kalbu yang membebani
Busur penghiburku pun tak mempan
Menolongmu berjuang lagi

Saat raga tertatih merintih
Saat lelah menyapa tanpa henti
Jujurlah pada diri jangan tutupi
Bila memang harus berhenti maka jalani

...
Written by Ari Budiyanti

#PuisiHatiAriBudiyanti

22 Oktober 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun