Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tanam dan Rawat 25 Pohon Selama Kita Hidup, Anda Mau?

10 September 2019   06:00 Diperbarui: 10 September 2019   06:02 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari website resmi Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Sumber: Bibit-Tanaman-Gratis-dari-Kementrian-Lingkungan-Hidup-dan-Kehutanan-RI

Jadi, jangan kawatir akan kekurangan bibit pohon ya. Segera dapatkan di lokasi terdekat dengan tempat tinggal Anda. Mari berburu bibit pohon bersama. Terlebih lagi jika kita sendiri masing-masing mau ikut menyediakan bibit pohon. Tentu menarik ya. Siapa tahu Anda bisa. 

Rumah di Kampung. Dokumen pribadi
Rumah di Kampung. Dokumen pribadi
Saya pribadi dan keluarga di kampung sudah berusaha menerapkannya. Menanam pohon di halaman depan dan belakang rumah dengan mengusahakan bibitnya sendiri. 

Ada pohon Mangga, pohon Cemara, beberapa jenis pohon palem, ada pohon beringin pula. Pohon cemara kami ada 2, pohon palem kami lebih dari 5. Ada juga pohon Mangga, tinggal 1 yang besar. Sedangkan bibit pohon Mangga ada beberapa yang tumbuh di halaman belakang rumah. 

Pohon beringin dan pepohonan lainnya di depan rumah. Dokumen pribadi
Pohon beringin dan pepohonan lainnya di depan rumah. Dokumen pribadi
Pohon beringin di atas selalu dibonsai selama Bapak saya masih hidup. 

Pohon Mangga di depan rumah. Dokumen pribafi
Pohon Mangga di depan rumah. Dokumen pribafi
Ada pohon mangga besar depan rumah. 

Pohon cemara dan pohon sikas. Dokumen pribadi
Pohon cemara dan pohon sikas. Dokumen pribadi
Pohon sikas dan cemara di belakang saya.

Bersama pohon Palem yang rimbun. Dokumen pribadi
Bersama pohon Palem yang rimbun. Dokumen pribadi
Foto-foto di atas sebagai kenangan saya bersama aneka pepohonan di depan rumah orang tua saya di kampung. Halaman luas bisa ditanami pepohonan. Tapi jika di kota besar yang mungkin terbatas dengan luas lahan tanam, bisa juga menanam dengan sistem vertical garden. 

Jika seandainya terlalu berat untuk menanam dan memelihara 25 pohon selama hidup, setidaknya bisakah 1 pohon saja ada tumbuh di halaman rumah Anda?

Jika 1 pohon saja pun sulit bagi Anda, bisakah setidaknya menanam jenis tanaman lainnya yamg lebih kecil, bisa tanaman sayur ataupun tanaman hias. Apakah Anda mau berpartisipasi dalam program ini? 

Mari lestarikan alam kita. Mari lakukan penghijauan di lingkungan tempat tinggal kita. Mari kita cintai bumi dengan menanam dan merawat pohon. Saya tunggu foto Anda bersama Pohon Anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun