Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terkepung Bayangmu

22 Agustus 2019   13:00 Diperbarui: 22 Agustus 2019   13:14 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laut di kawasan hutan bakau. Kepulauan Seribu. Photo by Ari

Lagi oleh dia yang kusebut kenangan
Aku terpenjara sunyi dalam bayangan

Oleh dia yang telah pergi lama
Meninggalkan segala torehan duka

Sejenak sembuhkan diri dalam langkah tertatih
Terus melangkah maju dalam batin merintih

Kusadari hidup harus terus berlanjut
Meski perih membuat kaki tersangkut

Luka berdarah bukan yang terperih
Namun hati yang terlukai terasa pedih

Abaikan semua kenangan berdua
Yang terajutkan karena satu pesona

Telah mantapkan batin melangkah menjauh
Dengan segala kekuatan menjadi sauh

Mampu lagi bangkit tanpa berasa sakit
Pun melupai semua kisah yang mengigit

Terasa tegap sudah kaki berpijak
Dalam kepastian kaki yang menjejak

....

Namun bentangan keyataan itu
Hanya dalam sesaat saja kemunculanmu
Seolah menghapus semua usaha kerasku

Hadirmu yang tetiba saja di depan mataku
Membuka semua perih yang terkoyak sendu
Kusadari dalam sekejap, ku telah terkepung bayangmu

Ku masih terpenjara pesonamu

...
Written by Ari Budiyanti
21 Agustus 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun