Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen | Menanti Fitri Bersama Bunga (Dahlia)

23 Mei 2019   19:42 Diperbarui: 23 Mei 2019   20:14 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lia.."

Panggil Fitri dari kejauhan. Dengan enggan, Dahlia menghentikan langkahnya. Dia sangat mengenali suara sahabat dekatnya sejak masa bayi. Hanya saja, entah mengapa, rasanya hari ini enggan sekali bertemu manusia. Bahkan sahabat sendiri. 

Iya sejak bayi mereka bersahabat, karena orang tua Dahlia dan Fitri juga bersahabat. Selain itu, rumah mereka bersebelahan. 

Sebentar saja Fitri sudah berada di sebelah Dahlia dengan wajah cerianya. 

"Kenapa lemas begitu?" Tanya Fitri terkejut melihat raut wajah sahabatnya. Karena memang dari tadi, Dahlia tidak menengok ke arahnya. Fitri hanya melihat Dahlia menghentikan menunggunya. Ada yang dipikirkan serius oleh Dahlia, pikir Fitri.

"Tak apa. Aku sedang tak ingin bercerita. Aku hanya ingin membenamkan sejenak kepalaku di tumpukan buku itu." Kata Dahlia sambil menunjuk perpustakaan yang sudah di depan mata. 

Photo by Ari. Dokumen pribadi
Photo by Ari. Dokumen pribadi
"Mau ikut?" Lanjutnya lagi dengan tak yakin, karena Fitri tidak terlalu suka membaca, dia sukanya bunga. Sementara Dahlia sukanya buku. Padahal Dahlia itu salah satu nama bunga. Tapi pemilik nama ini sama sekali tidak tertarik dengan bunga. 

Fitri berpikir sejenak, malas sekali menghabiskan pagi cerah ini di perpustakaan. Mendingan pergi ke taman bunga di seberang perpustakaan. Tapi melihat wajah Dahlia yang tidak bersemangat, membuat Fitri penasaran. Siapa tahu, nanti Dahlia mau curhat. Akhirnya dia mengangguk. 

"Iya aku ikut ya, mau coba cari buku tentang bunga brunai. Ada atau tidak ya di perpustakaan?". Jawaban Fitri membuat Dahlia terkejut, padahal dia berharap sobatnya ini menolak ajakannya. Tapi ya sudahlah.

Bunga Brunai. Euphorbia. Photo by Ari
Bunga Brunai. Euphorbia. Photo by Ari
Berdua mereka masuk ke perpustakaan yang masih sepi karena baru buka. Ada bu Wina, penjaga perpustakaan yang langsung menyambut ke dua sahabat itu. Bu Wina kenal dekat dengan pengunjung setia perpustakaan, Dahlia yang lebih sering datang sendiri ke perpustakaan. 

"Selamat pagi Dahlia dan Fitri. Senang melihat kalian berdua datang pagi ini. Pengunjung perpustakaan pertama." Sambut bu Wina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun