Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Paduan Segala Nuansa Rasa

23 Mei 2019   15:22 Diperbarui: 23 Mei 2019   15:40 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keukenhof Park. Foto dikirim oleh sahabat saya July. Dokumen pribadi

Resah
Saat menderu desakan rasa
Seumpama sang bayu kencang melanda
Membuat dedaunan pohon berdansa

Gundah
Saat pesona indahnya mendera
Seumpama melayang layang sang jiwa
Membuat hati terbangkan segala damba

Rindu
Saat sehari kau tak hadir menyapa
Ku tahu bukan karna sengaja
Namun sungguh kau tak kuasa

Cinta
Saat kupikir itulah satu-satunya alasan
Ketika ku sungguh terlalu menantikan
Sekedar menanti kabar keberadaan

Ketika semua gejolak itu berpadanan
Dalam satu saja kuatnya hempasan
Membawa nuansa hati dalam paduan
Menyatu resah, rindu, gundah dan cinta

...
Written by Ari Budiyanti
23 Mei 2019

#puisipendek

#sajak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun