Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meredam Pening

19 Mei 2019   14:42 Diperbarui: 19 Mei 2019   14:51 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian tengah bunga wijaya kusuma. Photo by Ari

Saat hari beranjak siang
Tak kunjung pening hilang
Sungguh alasan apa tak terbayang
Hingga siksa di kepala menghalang

Ingin ini ingin itu
Melakukan semua sibuk kegiatanku
Namun tak kuasa menahan ngilu
Bagai tertusuk sembilu

Hanya berbaring memandang atap
Terkurung dalam bingkai ruang harap
Berharap teredam pening tertahan
Agar segera selesai semua kewajiban

...

Written by Ari Budiyanti

#puisipendek

#sajak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun