Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Museum-museum Itu, "Memanggilku" untuk Datang

18 Mei 2019   17:45 Diperbarui: 9 Oktober 2021   13:32 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu sampe di Monas. Photo by Ari
Ibu sampe di Monas. Photo by Ari

Pertama bersama Ibu saya. Ibu sangat ingin tahu Monas, dan akhirnya kesampaian juga mengunjungi Monas. Tentu saja kami naik Trans Jakarta dan turun di halte Monas. Lalu kami jalan dari halte menuju Monas. 

Di dalam Monas. Photo by Ari
Di dalam Monas. Photo by Ari

Sambil menikmati kisah sejarah bamgsa yang tersajikan menarik dan indah di dalam Monas, kami juga sempatkan ambil foto-foto untuk kenangan. Ibu jadi foto modelnya, yang tukang fotonya. Tapi selama Ibu senang, saya juga ikut senang. Bisa membahagiakan Ibu tercinta adalah kepuasan tersendiri seorang anak.

Di bagian luar Monas. Dinding dengan relief kisah sejarah bangsa. Photo by Ari
Di bagian luar Monas. Dinding dengan relief kisah sejarah bangsa. Photo by Ari

Kami juga keluar dari dalam gedung Monas dan melihat-lihat halaman luar. Ada relief-relief indah menempel di sepanjang dinding tembok depan Monas dengan berbagai tema sejarah. 

Lantai menuju Monas. Photo by Ari
Lantai menuju Monas. Photo by Ari

Setelah lelah berkeliling, kami istirahat sebentar di pelataran Monas. Duduk-duduk santai sambil mengobrol. Sebelum pulang, kami sekali lagi masuk mengitari bagian dalam Monas.

Photo by Ari
Photo by Ari

Di kesempatan lainnya saya datang bersama Ibu, adik dan kakak serta keponakan-keponakan saya.

Bersama Ibu, kakak, adik dan keponakan. Photo by Ari
Bersama Ibu, kakak, adik dan keponakan. Photo by Ari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun