Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lupa Luka Tak Bisa

28 April 2019   19:00 Diperbarui: 28 April 2019   19:01 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto matahari terbit. Photo by Ari

Hati siapa tak pernah luka
Pasti tiada di dunia
Karena manusia sudah semua berdosa
Pasti pernah meninggalkan luka

Batin siapa bebas dari luka
Nurani siapa tak kenal derita
Jika ada, beritakanlah pada mereka
Bahwa merekalah yang berbahagia

Bila luka itu ingin bersama
Jadi penghias dalam rasa
Tidaklah pantas berlama-lama
Berikan tempat di sementara

Mungkin bukan asal bicara
Bahwa itu sungguh tak ada
Mana bisa mengusir luka
Apalagi yang bercampur derita

Tak mudah melupa luka
Tak bisa melupa derita
Yang terbaik bisa dicoba
Berhentilah mengingat-ingatnya

...

Berpuisi terinspirasi puisi karya pemuisi

...

Written by Ari Budiyanti

28 April 2019

...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun