Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Memori

25 April 2019   22:14 Diperbarui: 25 April 2019   22:52 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memori                                                                    Ke mana kau berlari?

Memori
Di mana kau bersembunyi?

Memori
Segerakah kau pergi?

Memori
Kenapa kau tak tertemui?

Memori
Bosankah menemani?

Memori
Kau sungguh berarti

Memori
Tinggalah di sini

Memori
Segala yang indah tak terperi

Memori
Pun yang pahit memberi nyeri

Memori
Tinggalah lebih lama bersama diri

Memori
Ku selalu di sini menanti

Memori
Kau dan aku juga dia berdiri

Memori
Tetaplah menjadi sahabat sejati

Memori
Janganlah berlalu lagi

Memori
Oh
Memori

...

Nimatilah semua memori yang masih melekat
Bila tiba saatnya terhapus memori, segala daya mengingatnya pun percuma

...

Written by Ari Budiyanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun