Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Rembulan Itu Sangat Terang

25 April 2019   19:00 Diperbarui: 25 April 2019   19:06 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam kujalani dengan tenang
Seiring dengan langkahku pulang
Dari atas cahaya begitu terang

Yang membuatku berpaling ke angkasa
Rembulan itu sangat terang bercahaya
Malam ini
..
Hati ini sedang tak benderang
Redup mulai cahayanya menghilang
Begitu banyak beban menumpuk
Seolah ingin ku buang saja

Berharap hadir seseorang
Yang menebarkan semangat

Yang memberi makna hidup
Mengembalikan secercah cahaya itu
Kembali pada tempat yang tepat
...
Dari dulu rembulan tetap sama
Ada kalanya nampak terang
Ada saatnya menjadi redup
Secara isi hati itu juga tetap

Sebenarnya yang hilang adalah
Hiasan-hiasan di luarnya
Cahaya itu bersembunyi

Di sisi yang lain
Karena belum begitu kuat
Menembus kedua sisinya
...
Dan
Malam ini rembulan itu sangat terang
Bercahaya dengan benderang
Namun hati ini sedang begitu redup
..

Written by Ari Budyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun