Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berbagai Aktivitas Positif untuk Anak agar Tidak Kecanduan Bermain Gawai

22 April 2019   15:27 Diperbarui: 22 April 2019   17:25 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto para anak-anak yang sangat suka main gawai sejak kecil. Photo by Ari

Bermain origami. Photo by Ari
Bermain origami. Photo by Ari
Ada baiknya juga membuat aktivitas lain yang ada petunjuknya. Misalnya, kita membeli majalah anak yang di dalamnya ada kegiatan membuat sesuatu. Dengan menggunting, menempel, menyusun gambar sehingga sesuai petunjuk yang diberikan. Dari sini mereka belajar tertib mengikuti petunjuk untuk menghasilkan suatu karya.

Hasil karya mengikuti petunjuk buku. Photo by Ari
Hasil karya mengikuti petunjuk buku. Photo by Ari
Saya sempat mengajak keponakan saya, untuk membuat kue ulang tahun pop up, dan kebun binatang kecil dari karton yang sudah disediakan dalam majalah anak. Keponakan saya suka sekali. Memang yang dia lakukan adalah menyusun gambarnya dan menempel saja. Saya yang menggunting gambar. Hasilnya sangat disukainya. Dia pun seharian sama sekali tidak pegang gawai karena sibuk mengerjakan aktivitas. 

3. Mengajak bermain permainan baik di Indoor maupun outdoor playground

Pada dasarnya anak-anak sangat suka bermain. Karena itu, sangat tepat mengajak mereka bermain sesuai usianya. Ada berbagai permainan seru yang bisa dilakukan seperti bermain jungkat-jungkit, perosotan, ayunan dan lain-lain.

Bermain perosotan/slide bersama. Photo by Ari
Bermain perosotan/slide bersama. Photo by Ari
 Aktivitas fisik seperti ini baik untuk kesehatan mereka. Seperti olahraga. 

Permainan jungkat-jangkit. Photo by Ari
Permainan jungkat-jangkit. Photo by Ari
Permainan-permainan di atas biasanya ada baik di indoor maupun outdoor playground. Lakukan bergantian untuk variasi.

Bermain di indoor playground. Photo by Ari
Bermain di indoor playground. Photo by Ari
4. Mengajak olahraga yang menyenangkan

Anak-anak sangat suka bergerak. Dan pada usia mereka, itu juga sangat dibutuhkan. Kalau terlalu sering bermain gawai, aktivitas gerak mereka jadi terbatas. Karena itu, perlu diajak melakukan kegiatan olahraga yang mereka sukai secara berkala. Misalnya berenang.

Photo dokumen pribadi
Photo dokumen pribadi
Saat berenang bersama saudara, mereka yang lebih tua/kakak bisa memotivasi yang lebih muda/adik untuk lebih berani berenang. Misalnya mau naik perosotan tinggi/slide di kolam renang. Kakak akan mendampingi dan memberi semangat juga sekalian memberi contoh.

Berenang bersama. Photo dokumen pribadi
Berenang bersama. Photo dokumen pribadi
Jadwalkan acara berenang bersama keluarga besar. Jadi semua anak ikut berenang bersama. Pasti akan terasa seru. Bukan hanya kegiatan bermanfaat, tapi juga memupuk sikap kekeluargaan dan menjaga kasih sayang di antara saudara. 

Pilihan lainnya adalah bersepeda sore di halaman depan rumah. Olahraga ini juga menarik. Biasanya dilakukan bersama dengan teman-teman satu komplek di sore hari. Kadang ada lomba balap naik sepeda. Kegiatan menyenangkan dan menyehatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun