Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tercipta Puisi di Segala Kala-ku

14 April 2019   19:45 Diperbarui: 14 April 2019   19:52 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Bunga Nusantara. Photo by Ari

Aku duduk
Terangkaikan sebait puisi
Aku berjalan
Terlantunkan larik puisi
Aku diam
Terpikirkan puisi
Aku girang
Terciptalah puisi senang
Aku sedih
Barisan kata puisi pun jadi
Aku lelah
Goresan hati dalam untaian puisi
Aku bicara
Ada pula puisi terkatakan
Aku tidur
Mungkin hadir puisi pula di mimpiku
...
Sebuah tanya terlantun padaku
"Bagaimana bisa begitu?"
Tak tahu kujawab apa
Hanya bisa bilang
"Itulah Talenta"
...

Note: Kala=Waktu

Written by Ari Budiyanti
14 April 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun