Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rembulan (The Supermoon)

20 Maret 2019   21:58 Diperbarui: 20 Maret 2019   22:58 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: INSTAGRAM/ @hendra.setiawan.17

Menatap bersama ke langit malam ini
Dalam jarak yang berbeda
Kau di sana terjauhkan ruang
Ku di sini dalam rentangan waktu

Rembulan sama terang
Dalam cerahnya malam berbintang
Meski tak kulihat satu
Karena benderang langit kemilau lampu

Lalu kulihat sejenak pesanmu
Lihatlah bulan yang sedang penuh
Menunjukkan bentuk sempurna saat itu
Dalam terangnya mempesona rindu

Apakah benar rindu kita sama
Saat menatap bulan yang sama
Apakah menyatu rasa ingin bersua
Di belahan hati di ujung kota

Kota yang mana mempertemukan kita
Kota yang mana akankah menyatukan rasa
Bila memang bisa bersama
Biarlah rembulan malam inilah saksi mata
Tentang kisah kita

...

Terinspirasi supermoon malam ini
20 March 2019
Written by Ari Budiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun