Liburan beberapa tahun lalu, saya mengunjungi mbah Kakung di Jogja. Bersama dua keponakan kecil dan kakak perempuan saya, kami naik bus menuju kota Pelajar ini. Tidak lama kunjungan kami di sini, namun tetap mengukir kenangan hangat di hati saya.
Bertemu keluarga besar di Jogja adalah kebahagiaan tersendiri. Di suatu sore, kami bersepeda sore, saya bersama tiga adik sepupu saya dan dua keponakan saya.Â
Kami bersepeda ke sawah mbah kakung yang dekat lalu ke sekolah TK Shelo, katanya, Shelo kangen sama sekolah TKnya. Jadi mampirlah sejenak kami di sana.
Lanjut ke kisah di atas. Sore ke dua, kami pergi bersepeda ke sawah mbah kakung. Lalu sejenak menikmati pemandangan indah. Banyak burung Blekok putih. Sayang waktu itu saya tidak bawa HP jadi tidak bisa mengabadikan keindahan sore itu di sawah.Â
Mas Radin ini mau memanjat  pohon talok/keres/kersem, lalu memetik buah-buah talok yang matang dan dibagikan ke saudara-saudaranya. Baik hati sekali ya. Keponakan saya, dua-dua cowok tidak ada yang berani manjat pohon seperti Radin.
Menikmati kebersamaan ini sungguh mengharukan hati saya. Mempunyai keluarga yang saling memperhatikan dan mengasihi sejak di masa kecil mereka.Â
Kami berkejaran dengan hujan gerimis yang menderas, pokoknya seru. Saya melihat Shelo nampak cemas pada saya. Saya berseru: "Wah Shelo udah tidak apa menggayuh sepeda aja terus ke depan. Tidak perlu tengok tengok ke belakang lihatin mbak Ari. Mbak Ari nyusul koq di belakang.."Â