Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.750 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 26-02-2024 dengan 2.142 highlight, 17 headline, dan 105.962 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Kemit Forest (Wisata Hutan 2)

14 Februari 2019   20:46 Diperbarui: 14 Februari 2019   22:45 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata di tengah hutan pinus sungguh menarik. Lokasi ini masih di sekitaran kampung halaman saya. Ya benar, Kemit Forest yang berada di desa Karanggedang dan masuk kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. 

Jika Anda membaca kisah saya di Djulangadeg hills, tempat ini tidak terlalu jauh dari sana. Bisa naik ojek jika tidak bawa kendaraan pribadi. Bus yang kami tumpangi hanya sampai pinggir jalan besar dan tidak bisa masuk ke lokasi wisata karena letaknya masuk ke area dalam yang belum terjangkau transportasi umum.

Kakak perempuan, adik, keponakan-keponakan ganteng dan ibu saya yang cantik. Photo by Ari
Kakak perempuan, adik, keponakan-keponakan ganteng dan ibu saya yang cantik. Photo by Ari
Setelah membayar tiket masuk di loket depan, kami disambut oleh pemandangan apik begitu melangkah ke dalam lokasi wisata Kemit Forest.

Ada puluhan payung penuh warna ceria menghiasi jalan masuk Kemit Forest. Pemandang yang asyik tentunya untuk berfoto. Dan cukup melindungi kami dari teriknya mentari saat siang yang cerah. 

Kakak perempuan dan keponakan-keponakan ganteng. Photo by Ari
Kakak perempuan dan keponakan-keponakan ganteng. Photo by Ari
Tentu saja anak-anak kecil seusia keponakan saya akan senang bermain di sini. Kemit Forest menyediakan area bermain anak. Mulai dari perosotan/slide, ayunan/swing, jungkat jangkit/seesaw dll. Ada tiket baru lagi khusus untuk masuk area bermain ini. Rp. 20.000, untuk 1 anak dan 1 pendamping dewasa.

Yang mau naik ke atas bangunan semacam istana atau puri kecil juga bisa. Istana ini terbuat dari kayu. Ada jembatan titian yang dilindungi. Cukup aman untuk anak belajar keseimbangan dan cukup kuat dilewati  orang dewasa juga.

Keponakan cantik saya di Kemit Forest. Photo hy Ari
Keponakan cantik saya di Kemit Forest. Photo hy Ari
Kunjungan bersama kelurga besar memang menyenangkan. Selain menikmati alam, masih asri dan segar dikelilingi hutan pinus, juga menarik untuk bermain anak-anak. 

Saya sudah mengunjungi tempat ini beberapa kali. Terakhir kali bersama keluarga kakak laki-laki saya. Ini ada foto keponakan saya yang bermain naik ke atas istana kayu dan penuh keberanian meniti jembatan penghubung ke bagian istana lainnya. Oya kalau sudah bosan bermain di sini, kita bisa keluar dan nanti masuk lagi tanpa membayar ulang.

Foto kakak perempuan, keponakan dan saya di Kemit Forest.
Foto kakak perempuan, keponakan dan saya di Kemit Forest.
Cukup melatih keberanian si kecil untuk berfoto bersama di tempat tinghi ini dan dilatar belakangi pemandangan hijau berseri. Tentu saja harus didampingi orang dewasa. 

Ada juga semacam ayunan di udara dengan pengamanan yang terjamin. Mau bersepeda di angkasa juga bisa. Maksud saya di atas seutas tali kuat. Yang ini saya mencobanya di sini.

Ayunan di angkasa.Foto by Ari
Ayunan di angkasa.Foto by Ari
Memang perlu keberanian tingkat tertentu untuk berfoto di situ ya. Apakah Anda berani? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun