Mohon tunggu...
Ari Budiyanti
Ari Budiyanti Mohon Tunggu... Guru - Lehrerin

Sudah menulis 2.780 artikel berbagai kategori (Fiksiana yang terbanyak) hingga 24-04-2024 dengan 2.172 highlight, 17 headline, dan 106.868 poin. Menulis di Kompasiana sejak 1 Desember 2018. Nomine Best in Fiction 2023. Masuk Kategori Kompasianer Teraktif di Kaleidoskop Kompasiana selama 4 periode: 2019, 2020, 2021, dan 2022. Salah satu tulisan masuk kategori Artikel Pilihan Terfavorit 2023. Salam literasi 💖 Just love writing 💖

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalah

17 Januari 2019   19:12 Diperbarui: 17 Januari 2019   19:14 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ari. Plumeria berguguran

Aku masih terpesona
Kupikir telah mereda
Namun getar itu masih ada
Kukira telah berlalu
Ternyata debar itu masih tinggal

Saat bahkan tak bersua
Masih hati bergolak mengingatnya
Sontak batin bersenandung
Sesaat ketika bayangnya menghampiri

Aku tak tahan lagi kini
Aku bisa mati karena mencinta
Mencinta dalam diam yang tersembunyi
Aku bisa tergeletak tak berdaya 
Tak berdaya karena menahan rindu
Merindu jiwa sampai sesak

Ah kapankah dia pahamkan ini
Agar tak lagi menyentuh hatiku
Agar tak lagi membawa pergi hatiku

Sungguh aku tak kuasa lagi
Gejolaknya begitu berani
Membuat angan terus melambung
Seolah akan menyatu di akhir nanti

Aku masih ragu dalam akalku
Namun hatiku telah terpanah asmaranya
Aku bagai tak bertameng dalam sebuah perang
Yang penuh dengan hujaman panah cinta
Dan semua menghujam tepat di jantungku
Aku kalah tak berdaya
Dia telah mendapatkan hatiku

Written by
Ari Budiyanti

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun