[caption id="attachment_292120" align="aligncenter" width="600" caption="Berbagai sampah dari sampah biasa hingga kasur menumpuk || Sumber foto: file.wordpress.com"][/caption]
Musim hujan sudah datang, itu artinya untuk mereka yang tinggal di Jakarta pasti akan mengingat sebuah kata yang mungkin sangat mereka benci dan tidak mereka harapkan kehadiranya yaitu bernama "BANJIR".
Bicara soal Banjir di Jakarta, rata-rata orang yang mengalami musibah banjir, biasanya akan mencari tahu kira-kira apa yang menyebabkan banjir di Jakarta?
Saat kita sudah bicara soal apa penyebab banjir, disinilah biasanya sering menimbulkan perdebatan dan tidak jarang saling menyalahkan serta mencari "kambing hitam" siapa yang layak dan pantas DISALAHKAN?
Jika sudah bicara saling mencari siapa yang salah, maka yang sudah bisa dipastikan masing-masing pihak sudah sulit untuk melihat diri mereka masing-masing untuk melakukan koreksi diri.
Yang saya maksud koreksi diri terkait masalah banjir disini yaitu, sebuah kesadaran dari masing-masing individu warga negarakhususnya warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk mencoba BERANI koreksi diri dan berani bertanya pada diri sendiri "apakah banjir ini kesalahan orang lain atau kesalahan saya yang juga menjadi penyebab atas musibah banjir di Jakarta?".
Jangan-jangan seringkali kita berkoar-koar menyalahkan orang lain akan tetapi kita tidak pernah sadar jika kita selalu buang sampah sembarangan, malas membersihkan sampah-sampah di got sekitar rumah kita, dan kebiasaan-kebiasaan buruk lainya yang ternyata bisa menjadi penyebab banjir yang seringkali datang di setiap musim penghujan.
Bicara Banjir sudah bisa dipastikan TIDAK MUNGKIN hanya disebabkan oleh satu orang saja.
Semua pihak yang tinggal di Jakarta dan di sekitar Jakarta sangat mungkin menjadi bagian dari terjadinya banjir di Jakarta.
Pihak-pihak yang memungkinkan untuk menjadi penyebab terjadinya banjir yaitu diantaranya:
Warga yang selalu membuang sampah sembarangan