Mohon tunggu...
Aria Sugiarti
Aria Sugiarti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ria

Masih banyak salah dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Nostalgia Permainan Tradisional yang Sudah Tak Dikenal Anak Jaman Sekarang

16 Juni 2021   23:39 Diperbarui: 16 Juni 2021   23:45 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa kecil adalah masa yang paling menyenangkan. Saat masa-masa inilah yang ada difikiran anak  hanyalah bermain dan belajar. Namun, seiring dengan berjalannya waktu permain anak jaman dulu saat ini sudah mulai dilupakan dan tergantikan oleh gedget. 

Hal tersebut dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih. Anak-anak jaman sekarang lebih memilih memainkan permainan yang ada di gedget mereka ketimbang bermain dan berkumpul dengan teman sebayanya.

Berikut permainan-permainan jaman dulu yang saat ini sudah jarang dimainkan anak jaman sekarang, bahkan ada beberapa yang sudah tidak pernah dimainkan.


1. Layang-layang

Permainan tradisional yang pertama tak lain adalah layang-layang. Permainan yang terbuat dari kerangka bambu yang dibalut dengan kertas ini sangatlah menyenangkan.

Cara memainkan permainan ini sangatlah mudah, kita hanya perlu menerbangkan layang-layang yang sudah dikaitkan dengan senar tali lalu diterbangkan setinggi mungkin. 

Biasanya momen yang paling mengasikan saat memainkan permainan ini yaitu ketika layang-layang yang diterbagkan putus lalu kita mengejarnya. Bahkan rela memanjat pohon demi mengambil layang-layang yang tersangkut di pohon.

2. Egrang

JPNN. com
JPNN. com
Permainan yang kedua ini sama dengan layang-layang yaitu menggunakan bambu , tetapi bambu yang digunakan dibentuk tongkat. Ya, tak salah lagi nama permainan ini adalah egrang. 

Cara memainkan permainan ini cukup sulit bagi yang belum terbiasa, karena memainkannya membutuhkan keseimbangan tubuh agar tidak terjatuh. 

3. Ketapel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun