Kepada sang perawan yang bersungging manis di balik tembok-tembok kokoh kota tua
Membelai para perjaka dengan berkas garis-garis manja
Aku agaknya cemburu dengan wajahmu yang hampir tak pernah cemberut kala direbut malam
Tetap ada walau waktu memaksa mu berkeringat melewati hari-hari panjang menuju kesenjangan
Aku tak habis menulis..
Hanya sedang dipikat cemburu
Kota Tua, 4 Agustus 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!