Pekanbaru (LPD) -- Hari ini menjadi hari yang sangat bersejarah bagi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan-RB), Tjahyo Kumolo, menyerahkan penghargaan bagi Lapas Kelas IIA Pekanbaru sebagai salah satu satuan kerja yang dinobatkan sebagai Zona Integritas Wilayah Bebas Dari Korupsi (ZI WBK). Sebanyak 610 satuan kerja di lingkungan instansi pemerintah se-Indonesia menerima penghargaan ini yang diselenggarakan di Birawa Assembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (10/12).
Penyerahaan penghargaan ZI WBK ini juga dihadiri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Agus Rahardjo. Mewakili Menteri Hukum dan HAM RI, tampak hadir Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Sekjen Kemenkumham) Republik Indonesia, Bambang Rantam Sariwanto. Di lingkungan Kemenkumham RI terdapat 44 Unit Kerja Penerima Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi Tahun 2019. Bagi Lapas Kelas IIA Pekanbaru prestasi membanggakan ini merupakan kerja keras yang telah dibangun selama setahun belakangan ini. Semoga Lapas Pekanbaru dapat mempertahankan predikat WBK dan meningkatkan prestasi menjadi Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).Â
Alhamdulillah! Terima kasih ya Allah,". Begitulah ungkapan syukur yang terucap dari kebanyakan pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru begitu mengetahui keberhasilan satuan kerjanya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang diumumkan Kemenpan-RB, Jum'at (6/12) lalu. Terbayar sudah letih dan jerih payah yang dilakukan jajaran Lapas Pekanbaru setahun belakangan ini. Sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Yang Maha Kuasa, Lapas Pekanbaru mengadakan kegiatan doa dan makan bersama di Pascorner Cafe Lapas Pekanbaru, Senin (9/12). Doa bersama ini turut dihadiri Direktur Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas RI), Tejo Harwanto, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kumham Riau, Maulidi Hilal, serta beberapa Kepala UPT Pemasyarakatan se-Riau.
Dirkamtib menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran Lapas Pekanbaru yang telah berhasil menunjukkan kinerja yang baik sehingga meraih predikat WBK. "Ini bukan sekedar sertifikasi, tapi diharapkan seluruh layanan di Lapas Pekanbaru harus bebas dari pungutan liar dan suap," pesan Dirkamtib. Sementara itu, Kadivpas Riau menegaskan bahwa dengan diraihnya WBK maka bisa dipastikan di Lapas Pekanbaru nantinya tidak akan ada keluhan, baik dari WBP maupun masyarakat. "WBK itu bisa juga diartikan Wilayah Bebas Keluhan. Jadi, harus dipastikan tidak ada lagi keluhan untuk biaya ini itu," ucap Hilal. Kadivpas pun mengajak petugas lapas untuk berdoa selama bertugas dan tak lupa untuk bersedekah agar mendapat keberkahan atas rezeki yang diperoleh.
Kalapas Pekanbaru, Yulius Sahruzah, yang berkesempatan memberikan sambutan pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan seluruh pihak yang terlibat dalam kesuksesan ini. Terkhusus, beliau sampaikan apresiasi kepada warga binaan Lapas Pekanbaru serta para masyarakat di sekitar lapas. "Prestasi ini adalah kebanggaan kita bersama. Jangan pernah bosan memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga binaan dan masyarakat," pesan Yulius kepada petugas Lapas Pekanbaru yang hadir. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada tukang parkir, penjual buah dan mainan, serta warga binaan yang telah membantu pihak lapas. Hidangan makan siang dan hiburan menjadi penutup acara yang ramai dihadiri petugas Lapas Pekanbaru ini.
Â
Jayalah Pemasyarakatan..
Jayalah KEMENKUMHAM !!!
(HUMAS LAPAS KELAS IIA PEKANBARU)
@ditjenpas
@kemenkumhamri
#LapasPekanbaru
#LPDgo
#ZonaIntegritas
#WBK #WBBM
