Mohon tunggu...
Ariana Maharani
Ariana Maharani Mohon Tunggu... Dokter - MD

Pediatric resident and postgraduate student of clinical medical science at Universitas Gadjah Mada, Instagram: @arianamaharani

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menjadikan Poskesdes Tempat Tongkrongan Muda-mudi hingga Lansia

28 Juni 2022   17:08 Diperbarui: 28 Juni 2022   17:11 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kemarin saya melakukan penyuluhan kepada masyarakat yang sedang menunggu antrian masuk poli-poli pemeriksaan di ruang tunggu Puskesmas. Saya membahas mengenai apa saja penyebab penyakit-penyakit jantung, tanda dan gejalanya, dan bagaimana pencegahan dan penanganannya. 

Dari sekian panjang edukasi yang saya berikan saya melakukan penekanan pada betapa pentingnya seseorang untuk melakukan skrining kesehatan. 

Mengingat salah satu faktor risiko atau asal muasal penyakit jantung ialah tekanan darah tinggi dari sekian faktor risiko lain juga seperti gula darah yang tinggi, kolesterol yang tinggi, kegemukan, kebiasaan merokok. 

Saya menjelaskan bahwa tak seluruh tekanan darah tinggi akan memunculkan gejala. Respon tubuh terhadap tekanan darah yang tinggi di setiap orang akan berbeda-beda. 

Bisa saja tak bergejala hingga tekanan darah terlampau tinggi dan diam-diam mengenai organ target seperti otak, jantung, dan ginjal yang akhirnya kita kenal dengan penyakit stroke, penyakit jantung koroner, gagal ginjal, dan seterusnya. Dari situlah saya menekankan pola pikir yang harus ditanamkan yakni untuk tetap melakukan pemeriksaan kesehatan sekalipun tak ada keluhan. 

Saya mempelajari bahwa terhitung cukup banyak jurnal yang mengambil riset tentang faktor-faktor terkait kunjungan yang rendah ke Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), sebuah Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan dan menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. 

Di dalam Poskesdes terdapat salah satunya Posbindu Lansia. Mengutip dari Supriyatna (2020), terdapat berbagai faktor rendahnya kunjungan ke Posbindu, baik dari latar belakang pendidikan, latar belakang pekerjaan, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan, dan dukungan teman sebaya.

Sehingga lewat tulisan ini, siapapun yang telah datang membaca baik secara sengaja maupun tidak sengaja, saya berharap agar dapat turut memahami bahwa setiap dari kita dapat memodifikasi faktor-faktor di atas yakni dengan membagikan pesan di balik tulisan ini yang akhirnya dapat meningkatkan kesadaran setiap individu untuk rutin memeriksakan kesehatan dan untuk memahami bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati. 

Teruntuk kita sebagai masyarakat, mari menghargai setiap usaha yang telah dilakukan pemerintah pusat hingga pemerintah desa dengan rutin memeriksakan kesehatan ke Pos Kesehatan Desa. 

Teruntuk pemerintah, untuk terus berbenah dengan rutin melakukan monitoring dan evaluasi pada implementasi di lapangan baik implementasi sumber daya manusia pelaksana, implementasi sarana prasarana, dan berbagai pilar sistem Poskesdes lainnya. 

Poskesdes, adalah tempat yang seharusnya kita ramaikan alias menjadi tempat tongkrongan favorit muda-mudi hingga para lansia. Jangan sampai kita menyia-nyiakan tempat yang sudah didekatkan dengan kita.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun