Mohon tunggu...
aria gardhadipura
aria gardhadipura Mohon Tunggu... lainnya -

...melahap dunia menjadi pertandingan sepakbola penuh suporter yang siap membunuh jika papan skor tak sesuai selera... (homicide)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pameutingan, Never Ending Tasikmalaya! (Part 3)

7 Agustus 2010   09:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:14 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_218394" align="aligncenter" width="500" caption="logo balai desa pameutingan yang sudah di-remake oleh teman teman saya, lihat jejak blues clues di pojok kiri bawah? itu adalah sentuhan seni kordes kami dony, hehe (2009)"][/caption] kembali ke pameutingan, sebuah desa yang berada di kecamatan cipatujah tasikmalaya, butuh waktu tiga jam dari tasik untuk sampai ke pameutingan, dengan jalan yang berkelak-kelok, yap, total kurang lebih adalah 6-7 jam waktu perjalanan kita para anak KKN untuk tiba di pameutingan dari bandung. perjalanan jauh sudah biasa tentunya bagi kita yang kemarin melakukan perjalanan ulang ke pameutingan, yap, sudah tidak ada yang mabuk darat lagi atau mual karena jalan berkelak-kelok tersebut, hehe (ada satu sih, tapi ya sudahlah, hehe). program KKN harus dilaksanakan oleh saya dan teman-teman di pameutingan, dan sok pasti beberapa program pun tercipta, dari kreasi seni yang sudah wajib menurut saya untuk anak KKN manapun, kreasi seni yang dilakukan pada saat hari raya kemerdekaan indonesia, setelah itu ada program dari rekan rekan saya anak fakultas pertanian, betul, anak fakultas pertanian adalah salah satu fakultas yang paling berguna selama KKN selain fakultas kedokteran, dimanapun itu, saya jamin anak pertanian adalah yang paling berguna, karena mereka bisa mengaplikasikan langsung teori yang dipelajari di kampus ke lapangan langsung karena rata rata warga desa-desa tempat KKN bermata pencaharian sebagai petani. setelah program pertanian tentu saja ada program rahasia DPL kami para anak KKN yang ditempatkan di pameutingan, DPL kami bernama pak yadi dan beliau adalah salah satu dosen dari fakultas pertanian juga, program beliau sederhana, yaitu ternak lebah, betul, konon di daerah tasikmalaya khususnya sepanjang kecamatan cipatujah terdapat potensi yang sangat menguntungkan untuk beternak lebah, sayang pameutingan tergolong desa yang belum tersentuh atau awam soal "per-lebahan" ini, hehe, oleh karena itu pak yadi memerintahkan saya dan teman teman sekalian untuk mencari tahu dan mengumpulkan para warga pameutingan untuk penyuluhan ternak lebah. [caption id="attachment_218397" align="aligncenter" width="500" caption="suasana di dalam balai desa ketika para warga sedang diberi penyuluhan oleh para anak anak fakultas pertanian (2009)"][/caption] [caption id="attachment_218398" align="aligncenter" width="500" caption="resep resep dalam membuat pupuk organik yang hemat biaya, sehingga para petani di pameutingan dapat bertani dengan efisien (2009)"][/caption] dari semua kegiatan yang akan dilaksanakan, semuanya rata rata bertempat di balai desa pameutingan, kantor desa kata lainnya, well, karena di balai desa lah, kegiatan para petinggi-petinggi di desa pameutingan berlangsung, dari acara penyuluhan para anak-anak pertanian, hingga perpisahan dengan warga pameutingan, semuanya dilakukan disini. tidak lupa latihan kreasi seni pun dilakukan disini, kegiatan menyanyi para ibu-ibu PKK pun dilakukan disini. sebelumnya kalau mau tahu, para ibu-ibu PKK latihan menyanyi di balai desa sendiri tanpa alat musik, tapi berkat teman saya agus sang seniman multitalenta, hehe, latihan menyanyi ibu-ibu PKK disini dapat diarahkan oleh agus, dengan kecapi kesayangannya, semua lagu dijajal oleh agus, semua lagu sunda hampir dikuasai oleh agus, dia benar benar seniman sejati dari sastra sunda nampaknya, hehe. kembali ke balai desa, balai desa pameutingan berjarak kurang lebih satu kilo dari tempat kita menginap, tapi berkat penemuan jalan pintas oleh salah seorang teman saya, akses ke balai desa lumayan menjadi dekat (aksesnya dengan menanjak juga tapinya) hehe, balai desa pameutingan tidak begitu besar, tapi cukup untuk menampung para warga yang lumayan tidak sedikit (cukup penuh juga maksudnya, hehe). [caption id="attachment_218401" align="aligncenter" width="500" caption="teman saya agus sang seniman multitalenta sedang mengiringi ibu ibu PKK bernyanyi dengan kecapi andalannya (2009)"][/caption] [caption id="attachment_218404" align="aligncenter" width="500" caption="teman saya jiman pun sampai terlena mendengar nyanyian yang diiringi musik kecapi agus (terlena atau mengantuk? entahlah) hehe (2009)"][/caption] [caption id="attachment_218405" align="aligncenter" width="500" caption="mendekati perayaan agustusan, agus sudah mulai mengenakan kostum manggungnya nanti ketika melatih para ibu ibu PKK, selain itu, jika anda jeli melihat lambang garuda di tembok, foto yang biasanya adalah foto presiden dan wapres tidak ada, yang ada adalah foto bupati dan wabup beserta istri istrinya, hehe, maka kami pun berinisiatif untuk sedikit mengenalkan pak beye kedalam hati para warga pameutingan, hehe (2009)"][/caption] balai desa yang terletak di pameutingan terbilang strategis, mau ke dusun pameutingan dekat, mau ke dusun babakan kiray dekat, mau ke dusun cisodong lumayan dekat, mau ke dusun sukamaju tetap saja jauh, hehe. selain ada lapangan bola utama di depan balai desa yang saya singgung di part sebelumnya, sekolah satap (satu atap) juga berada di depan balai desa, dan yang pasti pagelaran acara tujuh belasan pun dilakukan di lapangan bola depan balai desa ini. kendala yang paling berat mungkin adalah ketika kita harus melakukan persiapan untuk penyuluhan ternak lebah di balai desa, dikarenakan DPL kita akan melakukan presentasi menggunakan laptop dan infokus, sementara listrik di balai desa sudah lama mati, maka kami melakukan improvisasi dengan menyambung setiap perpanjangan kabel ke sumber listrik terdekat yaitu rumah warga yang berada tidak jauh dari balai desa, hasilnya listrik berhasil mengalir ke balai desa dan acara penyuluhan pun akhirnya bisa terlaksana. [caption id="attachment_218407" align="aligncenter" width="500" caption="dosen pembimbing lapangan kami pak yadi sedang mempresentasikan cara membuat kandang untuk ratu lebah dan anak anaknya di depan warga yang berkumpul di balai desa (2009)"][/caption] [caption id="attachment_218408" align="aligncenter" width="500" caption="setelah mendengar presentasi, maka para warga pun memebentuk kelompok untuk langsung mempraktekan cara membuat kandang kayu sebagai rumah baru bagi lebah (2009)"][/caption] [caption id="attachment_218409" align="aligncenter" width="500" caption="hasilnya (bisa dilihat empat kotak yang atasnya berwarna merah) langsung dinilai oleh pak yadi, manakah kelompok yang berhasil membuat kandang lebah terbaik! (2009)"][/caption] sebelum terlaksananya penyuluhan ternak lebah ini, konon katanya dulu para warga pameutingan dalam mengambil madu dari sarang lebah menggunakan "mantra" yap, itulah kepercayaan para warga desa, dengan mantra tersebut (yang biasanya berupa doa doa) sang pengambil madu tidak akan tersengat lebah sedikitpun ketika mendekati sarangnya, dan katanya sarang lebah yang berada di pohon yang lumayan tinggi juga bisa langsung jatuh ke tanah hanya dengan mengucapkan mantra tersebut, yap, believe it or not, itu adalah bagian dari adat istiadat yang ada di setiap penjuru daerah di indonesia kita tercinta ini. dan berkat penyuluhan ini, setidaknya warga sekarang tahu bagaimana caranya membuat kandang untuk si ratu lebah sehingga para anak-anak ratu akan ikut masuk ke dalam kandang buatan tersebut, dan madu pun bisa diproduksi dengan mudah, tidak usah jauh jauh memanjat pohon atau dengan mantra, intinya lebih efisien dan modern tentunya. (to be continued) [caption id="attachment_218412" align="aligncenter" width="500" caption="panggung untuk pegelaran seni sedang dalam proses pembuatan di lapangan bola depan balai desa, nantinya spot yang anda lihat akan penuh sesak oleh warga pameutingan (serius bukan lebay, hehe) (2009)"][/caption] [caption id="attachment_218413" align="aligncenter" width="500" caption="ingin melihat struktur organisasi desa pameutingan? silakan lihat foto ini, tapi jangan merasa terganggu dengan kehadiran dua teman saya shesta dan pinta yang menjadi modelnya, hehe (2009)"][/caption] [caption id="attachment_218415" align="aligncenter" width="500" caption="capek berkegiatan di balai desa? tenang, para ibu ibu PKK sudah menyediakan cemilan wajib, pisang goreng hingga ulen goreng! yummy! (2009)"][/caption] NB: semua foto diatas adalah jerih payah penulis dan teman temannya selama KKN, enjoy! Kisah Part 2

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun